Dapatkan Informasi dan Artikel Terbaru Dari Blog Ini dengan Menambahkan Ke Daftar Favorit [ Klik Disini ]

Table of Content

Eksotisnya si Bukit, Bikin Senyum


Baru-baru ini presiden Joko Widodo berkunjung ke Danau Toba dan menggelar pembahasan untuk mengembangkan Wisata Danau Toba menjadi destinasi wisata nomor 3 terbaik di Indonesia setelah Jakarta. Yang nantinya, pengelolaan objek wisata disana bisa terkoordinasi dengan baik. Selain itu, tingkat perekonomian masyarakat di sekitar juga akan semakin meningkat. Tapi, pertanyaannya, apakah semua ikon wisata Danau Toba akan mendapat kesempatan untuk dikembangkan dan diperbaiki menjadi ruang terbuka untuk publik?

Sementara masih banyak tempat-tempat wisata yang tertinggal dan hampir tak pernah mendapat sentuhan khusus. Salah satunya yang akan saya bahas tentang Wisata Bukit Senyum. Meski sebelumnya penulis sudah pernah membeberkannya di tourmayasahabatteknologi.blogspot.co.id tahun 2009.

Dimana Bukit Senyum itu?
Penulis percaya bahwa masih banyak masyarakat Sumatera Utara secara umum dan orang-orang yang tinggal disekitar Danau Toba belum mengetahui keberadaan tempat wisata yang satu ini. Bukit Senyum Motung berada di puncak pegunungan Danau Toba yang berjarak 7 kilometer dari pelabuhan kapal Ajibata dan juga merupakan pusat perdagangan lokal disekitar kota Parapat. Bukit Senyum ini sudah lama dibiarkan tak terurus atau tak terawat. Hal ini terbukti ketika penulis melakukan kunjungan pada tahun 2009 dan 2010 yang pada waktu itu masih susah mendapatkan informasi tentang keberadaannya. Dan belakangan tahun 2015 saya mendapati Bukit Senyum hampir berubah menjadi semak belukar.

Padahal, Bukit Senyum menyimpan sejuta keindahan yang memukau. Untuk menempuh Bukit Senyum ini memang sedikit melelahkan. Pasalnya, kita harus berjalan kaki menyusuri bebatuan gunung kurang lebih 100 meter agar sampai ke lokasi. Namun sesampainya disana, anda bisa tersenyum kagum dengan nikmat keindahan sang Maha Kuasa. Oleh karena itulah Bapak Manurung (70), orang yang dituakan di Desa itu menyebutnya Bukit Senyum. Tidak heran bila dulunya lokasi ini merupakan salah satu peninggalan Pahlawan nasional kita yaitu Raja Sisingamangaraja ke XII. Selanjutnya, tidak jauh dari Bukit Senyum terdapat sebuah bandara kecil untuk pesawat capung yang menurut cerita bandara ini dulunya sering digunakan Presiden Soekarno sebagai jalur transportasi udara menuju Toba Samosir, sebelum adanya Bandara Silangit sekarang. Karena Bandara tersebut letaknya persis ditengah Desa Sibisa maka dibuatlah namanya Bandara Sibisa. Namun, kini suasana bandara sangat sepi dan tak berpenghuni.

Dari puncak Bukit Senyum kita bisa menatap pemandangan menakjubkan pada waktu senja dan malam hari. Panorama matahari terbenam akan kita dapatkan secara percuma alias gratis. Apalagi pada waktu malam, kerlap-kerlip lampu di pinggiran Danau Toba akan memanjakan mata kita, berharap tinggal ingin tinggal lebih lama disana. Sayangnya, pemerintah setempat masih belum menyadari potensi Wisata Bukit Senyum ini. Bahkan infrastruktur jalan yang rusak membuat lokasi wisata ini menjadi terbelakang. Ditambah lagi promosinya yang kurang maksimal. Akibatnya orang tidak pernah tau kalau wisata Bukit Senyum menyimpan pemandangan yang indah dan eksotis.
Oleh karena itu, apabila nantinya pengembangan Wisata Danau Toba terealisasi, maka, penulis, seorang insan yang pernah singgah menikmati keindahan Bukit Senyum secara langsung, berharap pemerintah tidak mengabaikan salah satu ikon wisata primadona yang hampir menjadi kenangan.

Namun, jika sobat merupakan petualang yang menyukai tantangan, tidak ada salahnya datang dan mencoba melihat keindahan Bukit Senyum Motung secara langsung. Mudah-mudahan penulis bisa menyempatkan waktu untuk memandu saudara-saudara menuju lokasi tersebut. Tapi, tentunya harus mempersiapkan beberapa peralatan yang aman untuk menghindari kecelakan yang berarti.

Jadi, mari lestarikan alam, Let’s Journey to Bukit Senyum Motung. Horas
Author: Anz

Posting Komentar