Topeng Masalah
2 min read
Mereka menari2 mengikutkan hati yg gembira, menjadi penghuni pesta yg setia, berbicara tentang bisnis dan cinta....
Di pojok itu aku menatap begitu indahnya gaun dan safari mereka....dibndingkan dgn kain lap yg kukenakan d tbuhku....
"syukur aku masih punya ini" batin berkata dan mulai merundukkan kepala....
Lama setelah kuterdiam diantara kebisingan itu, kumenatap ramai pasangan dan hitungan botol serta anggur yg berserakan...
Diantara mereka tak satupun dpt kukenal krn mereka menutup wajah, menutup kebiasaan buruk, menutup kisah diantara berbagai masalah....
Impian? Pikirku terburu-buru
apa artinya impian?
Apakah mereka juga punya impian?
Bukankah mereka pernah takut kpd impian?
Bagiku impian adalah kotoran, menjijikkan, membingungkan, mengkhawatirkan...
Lalu...
Hei...kataku sopan
bisa bicara sebentar?
Maukah kmu mau berbagi darimana dapatnya dasi, safari, pacar, mobil, dan sepatu yg cantik itu?
Kuhanya dengar dia jawab: bisnis
Oouw....lainnya?
Dosa...terkejut ku mendngarnya...
Bisa aku ikut jejakmu?
Kemudian,
Seorang wanita mghmpirinya....
Apa itu pacarmu? Tanyaku
Bukan, tp bisnis...
Baik, baiklah, aku pergi dn takkan mgganggu bisnismu itu...
Akh...aku hrus pergi dr tempat ini, mungkin mereka hnya percaya bisnis, tp bgaimana mereka boleh berbicara dibalik topeng setebal itu?
Dinginnya malam menembus tulang belulangku, sakit memang sakit...
Disini tak ada selimut, tak ada bara, juga tak ada kertas surat kabar yg membntu menutp sedikit kedinginanku...
Letih...terduduk diantara kesepian, hdup dlam kesendirian...mata sayup memandang penuh takjub...
Dia menengadah ke langit, tangan terlipat memohon pengasihan...
Tp sayang hidup ini memang kejam, hidup hanya sementara sbg tmpat persinggahan melewati dtik2 waktu yg tersisa...
Tanganku gemetar menjamah perut yg kosong tak berisi apa2, mata yg tertutup rapi meninggalkan senyum yg indah, merasakan senang tak hdup di dunia.
Di dalam plastik berwarna htam berisi brg2 tua, kutemukan topeng yg bertuliskan, "aku membencimu"
"oouwh Tuhan...
Apa salahku? Kenapa Engkau tak pertemukanku sblum dia menghdapmu?
Tak ada gairah kuberjalan mengingat sesuatu yg bru terjadi...
Jauh melangkah...
Aku tak sadar kalau langkah kakiku membwaku kmbali ke t4 pesta topeng itu...
Dumm....suara dntuman keras memaksaku berlari ingin melhat apa yg sdg terjadi...
Ternyata salah seorang dari mereka memakai topeng bersimpuh darah segar...
Kenapa manusia bgtu bodoh?tanyaku...
Sanggup berbuat kejam kpdnya?
Kumendekatinya memandang dgn tetes air mata...
Tp kembli tulisan di topeng itu kutemukan tulisan yg sama...
"aku membencimu"
ternyata mereka membenci bisnis, tp hrus dilakukan dan terpaksa menyukainya, tiada pilihan lain, utk melanjutkan hdup...
Ku berjalan lg menelusuri kehdupan ini dgn "Topeng Masalah" bertuliskan "Aku membencimu"
Hidup...
31 Maret 2011
Copyright © 2011. Sahabat Teknologi . All Rights Reserved