Download Buku Tes Kuantitatif, Penalaran dan Verbal
2 min read
Download Buku Tes Kuantitatif, Penalaran dan Verbal. Di Indonesia, istilah Quantitative Test sering disebut dengan tes kuantitatif, tes hitungan, tes angka, tes numerik atau tes number. Tes ini adalah tes yang berisi soal aritmetika (hitungan angka seperti tambah, kali, bagi, akar, pangkat, trigonometri, dll), soal seri angka, soal logika angka, dan soal formulasi angka dalam cerita. Tes ini bertujuan mengetahui kemampuan anda sebagai calon karyawan dalam hal kemampuan berhitung dan berpikir secara logis terstruktur.
Kemampuan kemampuan tersebut sangatlah dibutuhkan terutama oleh karyawan pada bidang yang berkenaan dengan hal-hal yang bersifat teknikal. Tes kuantitatif ini bersama dengan tiga jenis tes lain, yaitu tes verbal, tes logika dan tes spasial selain dipakai dalam psikotes seleksi karyawan, juga umum dipakai dalam tes seleksi mahasiswa baru di Perguruan Tinggi, yang dikenal dengan istilah TPA (Tes Potensi Akademik)
Kemampuan kemampuan tersebut sangatlah dibutuhkan terutama oleh karyawan pada bidang yang berkenaan dengan hal-hal yang bersifat teknikal. Tes kuantitatif ini bersama dengan tiga jenis tes lain, yaitu tes verbal, tes logika dan tes spasial selain dipakai dalam psikotes seleksi karyawan, juga umum dipakai dalam tes seleksi mahasiswa baru di Perguruan Tinggi, yang dikenal dengan istilah TPA (Tes Potensi Akademik)
Tes kemampuan verbal merupakan salah satu jenis tes kemampuan (ability test). Tes kemampuan verbal mengukur kemampuan seseorang akan penguasaan bahasa verbal. Penguasaan bahasa verbal itu antara lain tes padanan kata (sinonim), lawan kata (antonim), tes padanan hubungan kata (tes analogi verbal), tes melengkapi kalimat (missing words test) dan lain-lain
Tes kemampuan verbal biasanya diberikan sebuah informasi dan peserta tes diminta untuk melihat keserasian hubungan antara informasi dan jawaban yang akan diberikan. Tes kemampuan verbal ini digunakan untuk mengukur sampai dimana kemampuan peserta tes menggunakan bahasa verbal, yang biasanya untuk memprediksi keberhasilannya dimasa yang akan datang.
Tes kemampuan verbal juga mengandung arti suatu penilaian yang dilakukan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam menfungsikan bahasa efektif apa yang dikenal sebagai bahasa baku. Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan seseorang untuk memahami konsep-konsep dibingkai dalam kata-kata, kemampuan seseorang untuk menemukan kesamaan di antara konsep-konsep yang berbeda dan untuk memanipulasi ide-ide pada tingkat abstrak. Sebagian besar employer yang menggunakan tes bakat dalam proses seleksi akan mencakup tes penalaran verbal karena ada beberapa pekerjaan yang sangat tidak memerlukan kemampuan untuk memahami, menganalisis dan menginterpretasikan informasi tertulis.
Saat ini, sebagian besar perusahaan menggunakan tes kemampuan verbal, apalagi untuk posisi-posisi yang diharapkan menguasai konsep berbahasa. Tetapi tidak sampai disitu saja, jabatan-jabatan yang membutuhkan logika, juga biasa menggunakan tes kemampuan berbahasa (logika bahasa). Jadi penggunaan tes kemampuan verbal ini sangat luas dalam lingkungan perusahaan. Hal ini perlu di antisipasi dan dipersiapkan sebelumnya bagi calon-calon pelamar yang akan mengikuti psikotes.
Tes Logika adalah tes psikologi yang bertujuan untuk menguji kemampuan seseorang berpikir sesuai nalar atau masuk akal. Jika anda mendapatkan skor tinggi pada tes logika ini berarti anda memiliki daya nalar yang tinggi pula dalam menganalisa suatu permasalahan yang terjadi baik dalam dunia kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari. Tes logika ini bersama dengan tiga jenis tes lain, yaitu tes verbal, tes kuantitatif dan tes spasial selain dipakai dalam Tes Psikologi seleksi karyawan, juga dipakai pula dalam seleksi mahasiswa baru di Perguruan Tinggi yang dikenal dengan istilah TPA (Tes Potensi Akademik).
Silahkan klik link dibawah untuk download file lengkapnya:
Saat ini, sebagian besar perusahaan menggunakan tes kemampuan verbal, apalagi untuk posisi-posisi yang diharapkan menguasai konsep berbahasa. Tetapi tidak sampai disitu saja, jabatan-jabatan yang membutuhkan logika, juga biasa menggunakan tes kemampuan berbahasa (logika bahasa). Jadi penggunaan tes kemampuan verbal ini sangat luas dalam lingkungan perusahaan. Hal ini perlu di antisipasi dan dipersiapkan sebelumnya bagi calon-calon pelamar yang akan mengikuti psikotes.
Tes Logika adalah tes psikologi yang bertujuan untuk menguji kemampuan seseorang berpikir sesuai nalar atau masuk akal. Jika anda mendapatkan skor tinggi pada tes logika ini berarti anda memiliki daya nalar yang tinggi pula dalam menganalisa suatu permasalahan yang terjadi baik dalam dunia kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari. Tes logika ini bersama dengan tiga jenis tes lain, yaitu tes verbal, tes kuantitatif dan tes spasial selain dipakai dalam Tes Psikologi seleksi karyawan, juga dipakai pula dalam seleksi mahasiswa baru di Perguruan Tinggi yang dikenal dengan istilah TPA (Tes Potensi Akademik).
Silahkan klik link dibawah untuk download file lengkapnya: