Dapatkan Informasi dan Artikel Terbaru Dari Blog Ini dengan Menambahkan Ke Daftar Favorit [ Klik Disini ]

Table of Content

Pengertian Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan)

Pernahkah anda menonton Real Steel, I-Robot, Transformer, Artificial Intelligence, Terminator, dan film sci-fi lainnya? Saya yakin salah satu dari pilihan itu anda sudah hapal jalan ceritanya. Dari keseluruhan film itu menggambarkan bagaimana unit robot dilatih dan diajarkan, diprogram, dikomputasi untuk suatu hal yang berguna dan mempermudah pekerjaan manusia menggantikan posisi komputer yang diam/statis bukan fidusa istilah ekonominya.

Hal itu memang nyata sudah pada era high technology saat ini. Semua itu bukan berandai-andai, mungkin di film saja penerapannya berandai-andai namun konsepnya dituang kedalam film berdasarkan kebenaran dan kenyataan semata.

Watch This Video




Artificial Intelligence dalam bahasa Indonesia berarti Kecerdasan Buatan yang bermaksud kecerdasan komputer, robot dengan bantuan banyak chip controller dan digabungkan dengan instruksi dalam bentuk symbol dapat menyimpan berbagai perilaku dan bertingkah layaknya seorang manusia. Benarkah demikian? Ya, Sebagai contoh kecil saja, Prime dan Optimus dalam Transformer, mereka telah ditanamkan chip untuk mengeksploitasi adanya toleransi terhadap ketidaktepatan, ketidakpastian, dan kebenaran yang parsial. Hebat bukan? Dari ilustrasi film tersebut mengajarkan kita bahwa tidak akan lama lagi dunia akan dipenuhi dengan robot yang akan mengganti pekerjaan manusia itu sendiri, tergantung konsep dan chip yang ditanam bersamanya.

Yang menjadi pertanyaan, bagaimana jikalau konsep yang diajarkan adalah perbuatan terlarang? Yang pastinya walaupun manusia itu sendiri yang menciptakannya, semua informasi pengkodean ada bersamanya namun suatu saat mereka akan dikuasai oleh Artificial Intelligence juga akhirnya, sanggupkah anda melawan besi yang diprogram tidak ada toleransi, habis deh kita. Hahahaha…..

Apa hendak dikata, semua itu adalah perkembangan arus jaman yang mengkehendaki pola pikir manusia yang harus dituangkan menjadi sebuah projek pembuatan Artificial Intelligence. Pernahkan penerapan itu dilarang? jawabannya adalah belum tahu. Namun untuk sementara ini project itu masih berjalan mulus karena hasil pemikiran manusia tidak bisa dikekang atau dibatasi, benar bukan?

Artificial Intelligence (AI) merupakan bidang ilmu komputer yang berfokus pada penciptaan mesin yang dapat terlibat pada perilaku yang menganggap manusia cerdas. Kemampuan untuk membuat mesin cerdas telah tertarik manusia sejak zaman kuno, dan hari ini dengan munculnya komputer dan 50 tahun penelitian teknik pemrograman AI, mimpi mesin pintar ini menjadi kenyataan. Para peneliti menciptakan sistem yang dapat meniru pemikiran manusia, memahami pidato, mengalahkan chessplayer manusia terbaik, dan prestasi lainnya yang tak terhitung jumlahnya belum pernah mungkin. Cari tahu bagaimana militer adalah menerapkan logika AI untuk hi-tech sistemnya, dan bagaimana dalam Artificial Intelligence waktu dekat dapat mempengaruhi kehidupan kita.

Dalam mengikuti jejeak perkembangannya, kemungkinan Artificial Intelligence dapat menerapkan bebeberapa hal sebagai berikut:
  1. Expert System (Sistem Ahli) artinya seorang ahli harus mampu menerapkan pemikiran yang ada pada pikirannya kepada mesin tersebut sebelu beliau meninggal dunia, sehingga ilmu dan kecerdasan yang dimiliki tidak hilang bersama kepergiannya.
  2. Speech Recognition, artinya mesin mampu melaksanakan berbagai tugas hanya dengan bantuan suara/voice. Salah satu contohnya E-Speaking yang telah terinstall di PC saya mampu membuka dokumen jika saya berikan perintah dengan bahasa Inggris yang fasih agar dapat dimengerti, namun saya hanya bisa memerintahkan untuk membuka dokumen saja, tidak bisa yang lain karena saya gak ngerti bahasa inggris, alias berpasir-pasir.
  3. Natural Language, artinya suatu saat mesin dapat mengerti bahasa sehari-hari manusia, ya mau bicara bahasa loe, gue, anjrit, harus bilang wow gitu, mesin akan mengerti.
  4. Soft Computing, artinya mesin mampu beradaptasi dengan perubahan yang signifikan, jadi ibaratnya anda sering melakukan hal sehari-hari, maka ianya juga meniru gaya hidup anda.
  5. Intelligence Teach, yang artinya mesin akan menggantikan posisi manusia sebagai tutor atau tenaga pengajar karena mesin juga akan dapat melakukan hal yang sama
Dari beberapa pengertian diatas, saya berandai mengambil kesimpulan bahwa jika kita tidak bisa mengikuti perkembangan hi-tech maka saya yakin bahwa saya akan diatur oleh mesin yang seharunya mesin yang saya atur.

Your Sincerely : Sahabat Teknologi

2 komentar

  1. kita juga punya nih artikel mengenai kecerdasan buatan, berikut linknya semoga bermanfaat ya :D
    http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/2576/1/232.pdf
  2. Thanks buat infonya
    Apakah aplikasi itu maksimal dalam penggunaannya bang? Tingkat keakuratan datanya bagaimana? relevan ya?
    Jika berkenan bolehlah kirim info lain seputar teknologi mas.
    Salam